Iptahudin.com - Filmora adalah alat (software) pengeditan video populer yang ditujukan bagi pengguna yang ingin mengedit dan membuat video berkualitas tinggi.
Belakangan ini, Filmora semakin populer dan menjadi salah satu tools yang disukai oleh para video editor, terutama bagi mereka yang masih pemula. Karena tools ini cukup mudah untuk dipelajari oleh pemula dan memiliki berbagai fitur menarik.
Dan Filmora juga tersedia untuk pengguna Windows dan Mac.
Nah, saat mengedit video di Filmora, file video biasanya terdiri dari dua bagian berbeda, yaitu video (gambar visual) dan audio (suara). Terkadang saat mengedit, kita menemukan file video yang gambar dan suaranya tidak sync (sinkron), yang mana suara terdengar sebelum atau sesudah waktu yang semestinya (Async).
Async (tidak sinkron) ini bisa sangat halus yang tidak terasa, cukup halus yang tidak seberapa mengganggu, namun kadang pula sangat jelas dan terasa sangat mengganggu pada waktu melihat videonya.
Di artikel ini kita akan membahas cara mengatasi video dan audio yang tidak sinkron di Filmora.
Kenapa Bisa Video Dan Audio Yang Tidak Sinkron Di Filmora ?
Sebelum membahas cara mengatasinya, terlebih dahulu kita juga perlu mengetahui kenapa video dan audio tidak sinkron di filmora.
1. Delay
Ini merupakan masalah async yang paling umum dan paling mudah untuk diperbaiki. Delay terjadi apabila audio terdengar setelah atau sebelum waktunya.
Untuk mengatasi async semacam ini, kita cukup melakukan mux ulang (tanpa melakukan encoding) file videonya.
2. Audio lebih cepat atau lebih lambat dari video
Dalam hal ini, lebih cepat atau lebih lambat bukan cuma dalam hal total durasi, namun dalam kecepatan playback-nya. Untuk async semacam ini, audio umumnya terdengar cukup sync pada suatu bagian awal video dan lama-lama menjadi async, atau bisa juga async pada awal video namun lama-lama menjadi sync.
Async semacam ini umumnya disebabkan oleh konversi yang mengubah laju kecepatan playback, bisa pada audio (frekuensi) maupun video (framerate). Async terjadi apabila konversi laju ini mengubah durasi total audio atau videonya.
Untuk mengatasi async semacam ini, kita bisa melakukan dua hal, menyesuaikan audio atau menyesuaikan videonya, atau menyesuaikan audio dengan menggunakan filter stretch audio, sedangkan untuk video kita menyesuaikan frame ratenya.
3. Async Tidak Teratur
Apabila terkadang audio sync terkadang async (tidak teratur), ini bisa disebabkan penggunaan audio yang bitrate-nya tidak konstan, bisa Variable Bitrate (VBR) atau Average Bitrate (ABR), dan muxing dilakukan dengan kurang sempurna.
Muxing bisa tidak sempurna apabila kita melakukan muxing menggunakan aplikasi versi lama yang belum mendukung ABR dan VBR, misal Virtualdub versi lama. Untuk async yang disebabkan bitrate yang tidak konstan, ada dua hal yang bisa kita lakukan.
Yang pertama adalah melakukan mux ulang videonya dengan aplikasi yang mendukung ABR dan VBR. Biasanya cara ini sudah cukup untuk mengatasi async semacam ini, namun ada juga cara lain yaitu dengan mengkonversi audio menjadi bitrate konstan (Constant Bitrate – CBR).
Async semacam ini juga bisa disebabkan oleh hal-hal lain, misal karena penggunaan video hibrid (video yang dibuat dari gabungan klip-klip yang memiliki karakteristik berbeda) yang penggabungannya kurang sempurna, penggunaan Variable Framerate (VFR), dan sebagainya. Memperbaiki video-video semacam ini jauh lebih susah, dan tidak dibahas di sini.
Cara Menangani Video dan Audio Yang Tidak Sinkron Di Filmora
Untuk mengatasi video dan audio yang tidak sinkron, kamu bisa melakukan 2 hal berikut.
A. Merging Audio And Video
- Buka aplikasi Filmora
- Import video yang akan di edit.
- Pisahkan video dan audionya dengan cara klik kanan pada bagian audio dan pilih “Detach Audio”.
Sumber gambar: Agunk 007 Channel Youtube - Tinggal samakan margin audio dan videonya
- Sumber gambar: Agunk 007 Channel Youtube
B. Sync Audio To Video Secara Manual Di Premiere Pro
- Install Software Apple QuickTime untuk Windows
Langkah pertama download software Apple QuickTime. Ini merupakan software media codec, fungsinya sebagai penunjang agar OS Windows dapat membuka beberapa format file yang umumnya digunakan pada Mac OS. - Buka “File Name Extensions”
Kemudian buka Windows File Explorer, kemudian aktifkan atau centang opsi “File name extensions” untuk menampilkan nama format dari setiap file yang ada dalam komputer kita. - Rename File yang Akan di Edit
Silahkan rename video yang akan diedit dan bermasalah pada bagian video dan audionya yang tidak sinkron. Sebelum import ke Adobe Premiere Pro, rename atau ganti ekstensi video menjadi “.dif”.Misalnya “video1.mp4” menjadi “video1.dif”.
Sumber gambar: mymacsense.com - Refresh Folder
Setelah di rename, refresh folder tersebut, dan jangan khawatir bila logo videonya berubah. Karena hanya sebagai simbol bahwa Apple QuickTime telah membaca file tersebut.Silahkan teman teman import video yang telah di rename tersebut ke Adobe Premiere dan lanjutkan mengedit yang lainnya. - Note: Tanpa software Apple QuickTime, Adobe Premiere Pro tidak dapat membaca format “.dif ” yang di import ke dalamnya. Jika komputer kamu sudah menggunakan Mac OS, mungkin kamu tidak butuh lagi untuk menginstall QuickTime dan silahkan lompat ke langkah untuk rename format file video ke dalam bentuk “.dif “. kamu dapat rename kembali format file (file extension) dari file video tersebut seperti semula setelah selesai digunakan atau diproses dalam editing video.
Sudah Berhasil Sinkronisasi Audio dan Video di Filmora?
Nah itulah dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi video dan audio yang tidak sinkron di Filmora. Kira-kira kamu akan menggunakan cara yang mana? Cara pertama atau cara kedua?
Semoga bermanfaat ya.
Related Posts
Apakah Kamu Ingin Bisa Membuat Video Promosi yang Keren
Ciptakan tren terbaru lewat video promosi dengan animasi yang unik, menarik dan menyentuh hati calon pelanggan Anda. Layanan: Video Animasi Explainer & Video Pemasaran
